Masuk Surga Karena Singkirkan Duri di Jalan

Kisah Lelaki Dijamin Masuk Surga karena Menyingkirkan Duri dari Jalan
___________________________________________ Dalam sebuah hadis dikatakan, dari Abu Hurairah ra ia berkata bahwasanya Rasulullah saw bersabda, "Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih, atau enam puluh cabang lebih. Yang paling utama yakni perkataan laa ilaaha illallah, dan yang paling ringan yakni menyingkirkan gangguan dari tengah jalan. Dan rasa malu, termasuk bagian dari iman." (HR. Imam Bukhari)

Jika dipahami, sabda Nabi Muhammad saw di atas menunjukkan bahwa keimanan seseorang memiliki banyak tingkatan bahkan sampai tujuh puluh cabang. Tingkat yang paling agung dari suatu keimanan adalah kalimat tahlil laa ilaaha illallah sedangkan hal-hal sederhana seperti malu dan menyingkirkan gangguan dari tengah jalan juga termasuk bagian dari iman.

Dengan demikian, kebaikan-kebaikan yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari adalah sedikit tanda bahwa seseorang masih memiliki iman. Akan tetapi, kita tidak boleh meremehkan kebaikan sekecil apa pun karena bisa saja kebaikan kecil itu mendatangkan pahala yang besar.Dikisahkan, ada seorang laki-laki yang sedang berjalan kemudian dia menyingkirkan duri dari tengah jalan yang membuat dirinya masuk ke dalam surga.

Dalam sebuah riwayat, dari Imam Muslim dan dari sahabat Abu Hurairah, beliau berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Ada seseorang laki-laki yang melewati suatu ranting berduri berada di tengah jalan. Lalu lelaki itu berkata, ‘Demi Allah, aku akan menyingkirkan duri ini dari kaum muslimin sehingga mereka tidak akan mendapat gangguan karenanya.’ Maka Allah Swt pun memasukkannya ke dalam surga.”Sementara itu dalam riwayat yang senada juga dikatakan, dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, “Sungguh, aku telah melihat seorang laki-laki yang tengah menikmati kenikmatan surga karena ia memotong duri yang berada di tengah jalan di mana duri itu mengganggu kaum muslimin.” (HR. Imam Bukhari)

Dua riwayat di atas memiliki hikmah bahwa menyingkirkan gangguan dari tengah jalan merupakan suatu amalan yang sangat berarti. Sebab, gangguan dari tengah jalan yang disingkirkan akan mengurangi risiko datangnya suatu musibah kepada orang lain yang juga melewati jalan itu.

Selain itu, hadis di atas juga membuktikan bahwa rahmat Allah Swt sangatlah luas karena memasukkan seorang lelaki ke dalam surga-Nya meski berbekal amalan yang sangat sederhana. Oleh sebab itu, kita sebagai manusia harus memperbanyak berbuat baik apalagi kebaikan itu ditujukan untuk orang banyak tanpa melihat asal-usul orang yang dibantu.

Sebenarnya, jika dibedah lebih jauh, duri yang disebutkan dalam hadis di atas memiliki makna yang luas. Benda-benda yang dapat mengganggu orang lain seperti sampah, paku, ranting pohon, tanah, dan bebatuan yang longsor termasuk bagian dari gangguan.

المناوره 🕌